Tips Berkendara Saat Musim Hujan

Semenjak terjadinya pemanasan global Curah pada tahun 2007 sampai tahun 2011 di Indonesia, saat ini curah hujan tidak dapat ditentukan tetapi sebagian besar curah hujan cukup besar sekali dan merata di suruh Indonesia.

Apakah Hujan menjadi faktor yang disalahkan untuk ribuan kecelakaan dalam setiap tahunnya ???… Banyak kecelakaan yang seharusnya dapat dicegah, tetapi disebabkan oleh pengendara yang terlalu berani mengambil resiko besar untuk tetap tidak mau menyadari bahwa ada bahaya yang akan timbul dalam cuacu-cuaca yang tak menentu disaat terjadinya curah hujan yang cukup besar.

Ketika jalan basah, dimana film air di aspal dapat menyebabkan ban kehilangan keseimbangan dan kurangnya cengkram pada dataran aspal. Kurang jelasnya sebuah jarak pandang mengemudi ke bagian depan jalan, sehingga menurunkan pengelihatan daya pandang mata pada saat melihat jalan, belum lagi curah hujan yang cukup besar dapat menggangu penglihatan mata pada saat melihat kaca yang dipenuhi dengan curah air yang cukup besar disertai pergerakan wiffer yang cepat. Dan hal yang paling membahayakan adalah pada saat cuaca berubah menjadi gelap kemudian jarak lampu sorot mobil sangat pendek.

Dan beberapa pengemudi lainnya kebanyakan mulai untuk memperlambat mobilnya di tengah-tengah hujan yang cukup lebat, dibawah ini kami akan memberikan beberapa hal yang dapat membantu anda dalam mengendarai kendaraan ditengah-tengah hujan besar.

• Ketika saat ingin memasuki musim hujan usahakan segala cairan atau oli yang menempel pada ban kendaraan Anda agar dapat sering-sering dibersihkan karena dapat mengakibatkan kondisi ban menjadi licin pada saat minyak atau oli yang akhirnya terkena air dan pada saat terkena curah hujan besar pada akhirnya menjadi hal yang sangat membahayakan Anda dalam berkendara.
• Usahakan frekuensi kecepatan laju mobil Anda mulai diperlambat pada saat ditengah-tengah hujan besar guna menghindari resiko bahaya yang lebih tinggi.
• Biasakan untuk memeriksa selalu system pengereman mobil Anda dan naikan tingkat cengkraman rem anda lebih tinggi dari hari-hari sebelum musim hujan.
• Selalu memberikan sinyal-sinyal utnuk memberitahukan kepada pengemudi lain yang berada dibelakang seperti sinyal dari lampu sen dan sinyal lampu hazard (kedua lampu berkedip bersamaan), sehingga pengemudi yang ada dibelakang Anda dapat mengetahui kemana Anda akan mengarahkan kendaraan Anda.
• Sebagian besar jalan-jalan yang ada di Indonesia dibuatkan air mengalir kesisi sebelah kiri agar air tidak menggenang di tengah-tengah jalan, Usahakan Anda dapat mengendarai kendaraan di bahu tengah atau bahu kanan agar tidak melalui genangan air yang volume airnya cukup banyak.
• Hati-hatilah pada saat Anda melewati genangan besar usahakan Anda dapat mengganti rute jalan Anda, karena yang dikhawatirkan Anda dapat terjebak pada lubang genangan air yang lebih besar, yang dikhawatirkan akan merusak velg, ban dan shockbreaker mobil Anda dan yang lebih berbahayanya lagi pada saat melewati genangan air kemudian adanya genangan air yang masuk kedalam ruang mesin yang dapat berdampak merusak pada fungsi kelistrikan mobil Anda.
• Jangan pernah mencoba untuk menyeberangi air yang mengalir dalam arus yang cukup besar. Karena bila hal ini dilakukan hanya akan membuat sia-sia saja dengan asumsi pergerakan laju kendaraan tidak akan bergerak sangat signifikan karena adanya dorongan arus air dari sebelah sisi mobil Anda, dimana memiliki arus air yang cukup kuat.
• Setelah Anda melewati sebuah genangan air, cobalah untuk menekan pedal gas Anda secara perlahan dan injak pedal rem Anda secara ringan untuk mengeringkan air yang berada pada dics rem ataupun pada kanvas rem dan jangan lupa untuk membersihkan rotor distributor pada mobil Anda.
• Hidupkan lampu depan dan bahkan bila perlu hidupkan lampu jarak jauh (lampu tembak) mobil Anda, guna membantu Anda melihat jalan lebih jelas, dan lebih penting lagi, membantu pengendara lain pada saat melihat jalan yang dilalui.
• Jika curah hujan begitu deras dan Anda tidak dapat melihat arah pandang kedepan jalan maka segeralah menepikan mobil Anda ke pinggir dan tunggulah sampai curah hujan mulai mereda.
• Ikuti mobil-mobil yang berada di depan mobil Anda. Biarkan mobil yang di depan membukakan jalan agar lebih aman.
• Berikan jarak sisi mobil Anda ketika berpapasan dengan truk atau bus. Karena dapat membahayakan mobil Anda, ketika ban dari truk ataupun bus menyipratkan air ke mobil Anda, usahakan untuk hindari dalam mendahului mobil-mobil besar. Bila memungkinkan lakukan dengan kecepatan yang lebih tinggi unutk melewatinya.
• Nyalakan selalu AC dalam mobil Anda guna menghindari kabut pada bagian kaca-kaca mobil Anda.

Semoga langkah-langkah diatas tadi dapat membantu Anda dalam mengendarai mobil ditengah-tengah hujan besar ataupun pada saat Anda melalui genangan air. Semua ini kami berikan keada Anda agar Anda dapat mengambil sebuah tindakan pencegahan untuk memastikan bahwa sekarang Anda dapat mengerti cara mengemudi di musim hujan dan dapat mengambil beberapa tindakan pencegahan untuk memastikan bahwa mobil Anda telah siap melalui ditengah-tengah hujan yang deras.